Welcometo my thread No repost, udah ane cek.Cek repost Halo gansis, ane mau share di trit kedua ane tentang perbedaan apartement atau kondominium. Karena ane barusan chat dengan temen ane, bahas dia tinggal dimana dan dijawab tinggal di kondo. Berhubung belum ada trit ginian dimari, ane share yah. Pasti banyak yang belum tau perbedaannya. cekidot "Anda tinggal di apartemen mana?" tanya
Kondominium, photo from Getty Images Apakah kamu pernah mendengar tempat tinggal berupa kondominium? Jika umumnya kita memiliki tempat tinggal di rumah, apartemen, hingga coliving, kondominium menawarkan konsep yang berbeda, adalah jenis hunian yang dikelola secara kolektif oleh sekelompok pemilik yang memiliki unit-unit hunian di dalamnya. Kondominium juga sering disebut sebagai flat, dengan perbedaan dalam bentuk kepemilikan, manajemen, dan pengelolaannya. Biasanya, kondominium lebih sering dihuni oleh orang-orang yang mencari tempat tinggal yang lebih eksklusif dan mewah, tetapi juga dapat menjadi pilihan bagi mereka yang mencari alternatif rumah tangga dengan lebih sedikit tanggung kondominium disamakan dengan apartemen. Namun ternyata, kedua jenis tempat tinggal ini berbeda, lho. Yuk, kita simak apa saja perbedaan serta ciri-ciri dari kondominium pada artikel ini!Perbedaan Kondominium dan Apartemen Beserta Ciri-cirinyaPerbedaan Kondominium dan Apartemen, photo from ShutterstockSebelum mengetahui perbedaan kondominium dan apartemen, alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu bagaimana kondominium diciptakan. Pada awalnya, jenis tempat tinggal ini ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1960-an sebagai alternatif rumah tangga yang lebih ekonomis bagi keluarga-keluarga yang ingin tinggal di daerah perkotaan. Dibandingkan dengan rumah tradisional atau apartemen sewa, kondominium menawarkan banyak keuntungan, seperti kepemilikan sendiri atas unit yang ditempati dan kemudahan pengelolaan apa bedanya kondominium dengan apartemen?Kondominium dan apartemen adalah dua jenis hunian vertikal yang sering digunakan secara bergantian. Namun, meskipun serupa dalam banyak hal, ada beberapa perbedaan antara kondominium dan apartemen dalam hal kepemilikan, pengelolaan, dan satu perbedaan paling signifikan antara kondominium dan apartemen adalah kepemilikannya. Di kondominium, setiap unit di dalam gedung dimiliki oleh pemilik individu. Pemilik kondominium memiliki hak penuh atas unit yang mereka miliki dan dapat menjualnya atau menyewakannya sesuai keinginan mereka. Di sisi lain, di apartemen, seluruh bangunan dimiliki oleh satu pemilik atau perusahaan, yang juga bertanggung jawab untuk mengelola, memelihara, dan merawat seluruh gedung dan kepemilikan individu, pengelolaan kondominium biasanya dilakukan oleh asosiasi pemilik. Asosiasi ini terdiri dari para pemilik unit yang memilih dewan pengurus untuk mengelola gedung dan fasilitas umum yang terkait. Di apartemen, manajemen dilakukan oleh perusahaan pengelola yang disewa oleh pemilik gedung. Perusahaan pengelola bertanggung jawab untuk mengurus operasi sehari-hari gedung dan menyediakan layanan dan fasilitas untuk para yang terkait dengan tinggal di kondominium dan apartemen juga berbeda. Pemilik kondominium biasanya membayar biaya asosiasi bulanan, yang mencakup biaya pengelolaan dan perawatan fasilitas umum. Biaya ini dibagi di antara semua pemilik unit dalam kondominium. Di apartemen, biaya yang terkait dengan operasi gedung, seperti biaya pemeliharaan, keamanan, dan utilitas, ditanggung oleh perusahaan pengelola dan ditambahkan ke biaya sewa yang harus dibayar oleh dan apartemen juga dapat berbeda dalam hal fasilitas yang disediakan. Kondominium umumnya lebih mewah dan menawarkan fasilitas yang lebih lengkap seperti kolam renang, pusat kebugaran, ruang rapat, dan taman bermain anak. Sementara itu, apartemen biasanya menawarkan fasilitas yang lebih sederhana seperti area parkir, area rekreasi, dan pemilik kondominium memiliki hak penuh atas unit mereka, mereka memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam memodifikasi unit mereka sesuai keinginan mereka. Mereka juga dapat menjual unit mereka kapan saja atau menyewakannya jika mereka tidak tinggal di dalamnya. Di apartemen, penyewa umumnya tidak memiliki fleksibilitas yang sama, karena mereka hanya menyewa unit tersebut dan tidak memiliki hak kepemilikan Tinggal di KondominiumPhoto from Intact InsuranceMeskipun memiliki beberapa persamaan dengan apartemen, kondominium dinilai memiliki lebih banyak keuntungan, lho. Apa saja, sih?Fasilitas Lebih LengkapBeberapa kondominium memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan apartemen. Mulai dari area BBQ, area komunal, hingga bioskop dan beberapa toko kebutuhan sehari-hari, umumnya bisa kamu temukan di kondominium, lho!Keamanan Lebih KetatKondominium biasanya dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan rumah atau apartemen. Hal ini karena ada penjaga keamanan, sistem keamanan 24 jam, CCTV, dan sistem kunci elektronik yang dapat mencegah pencurian atau akses ilegal ke dalam StrategisKondominium biasanya dibangun di lokasi yang strategis, seperti di pusat kota atau dekat dengan pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, dan transportasi umum. Hal ini membuat kamu lebih mudah dan cepat mengakses berbagai fasilitas di Tempat TinggalTinggal di kondominium memungkinkan kamu untuk bergabung dengan komunitas yang solid dan saling mendukung. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup kamu dan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang jugaTinggal di Kondominium dengan Cove!Cove West Vista memiliki lokasi di Cengkareng, Jakarta Barat, menawarkan kamu untuk memiliki tempat tinggal di kondominium mewah. Nikmati pemandangan menakjubkan dan fasilitas lengkap mulai dari ruang bioskop, ruang komunal, kolam renang hingga gym selama 24/7 tanpa tambahan biaya!Mulai dari Rp3jutaan per tentang Cove West VistaKondominiumDan Apartemen Merupakan Jenis Dari Konstruksi.Perbedaan utama Ada beberapa perbedaan antara apartemen dan kondominium Namun satu perbedaan utama antara keduanya didasarkan pada kepemilikan kondominium biasanya dibeli dengan pinjaman dan dimiliki sedangkan apartemen biasanya disewa Saat ini 'apartemen dan kondominium' dua bentuk fasilitas perumahan ini menjadi sangat populer diIlustrasi. Foto Tagar/Ist Jakarta - Serupa tapi tak sama, kondominium dan apartemen merupakan salah satu alternatif terbaik bagi setiap orang yang ingin memiliki hunian dengan harga yang relatif terjangkau. Selain harganya yang terjangkau, hunian ini juga biasanya berada di kawasan perkantoran, hingga pusat kota yang ramai. Saat ini sudah ada banyak sekali pilihan apartemen dan kondominium yang bisa Anda miliki. Supaya tidak salah kaprah, Anda perlu mengenali perbedaan keduanya KondominiumSaat ini keberadaan dari hunian vertikal sudah sangat umum ditemui. Ada banyak sekali kondisi yang mengakibatkan hunian vertikal menjadi digemari. Salah satu alasan utamanya adalah harga dari properti atau rumah tinggal umum semakin meningkat dengan pesat dan semakin sulit untuk bisa mewujudkan dan memiliki rumah tinggal sendiri. Hunian vertikal juga pada umumnya berada di tengah-tengah kota, sehingga memudahkan bagi penghuni untuk berpergian kemana Definisi KondominiumSalah satu jenis hunian vertikal yang ada di Indonesia adalah kondominium. Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan kondominium itu? Istilah kondominium berasal dari bahasa Inggris, yakni condominium. Kata tersebut adalah sebuah gabungan dari bahasa Latin “con” dan “dominium” yang memiliki arti bersama dan diartikan dari kata-kata tersebut bahwa kondominium lebih mengarah kepada kepemilikan dari sebuah unit properti yang terdapat pada sebuah hunian vertikal. Pemilik kondo biasanya akan saling berbagi area komunal yang terdapat di hunian vertikal, seperti kolam renang, gym, hingga tempat parkir Fungsi KondominiumSama halnya dengan apartemen, kondominium berfungsi sebagai tempat tinggal pribadi yang berada di dalam sebuah bangunan gedung vertikal. Kondominium ibaratkan seperti tinggal di rumah karena memiliki hak penuh atas hunian tersebut namun tidak terhadap fasilitas bersama. Fasilitas yang dimiliki pun tak berbeda jauh seperti kolam renang, ruang kumpul, taman, gym, dan lainnya. Fungsi lain kondominium adalah menjadi investasi properti baik sewa menyewa maupun jual-beli Karakteristik KondominiumWalaupun terlihat sama, kondominium memiliki karakteristik sendiri yang bisa disamakan dengan rumah namun secara fisik berbeda. Berikut karakteristik kondominiumTinggal di kondominium memiliki biaya perawatan lebih rendah karena pembayaran dilakukan kepada asosiasi yang mencakup biaya perawatan, fasilitas dan lainnya. Biaya unit dibebankan kepada rasa aman seperti di rumah karena adanya sistem keamanan yang untuk bersosialisasi dengan tetangga lebih banyak yang beranggapan bahwa memiliki sebuah kondo membuat Anda tidak perlu pusing seperti perawatan rumah tinggal, Anda juga harus memperhitungkan bahwa ada banyak sekali aturan yang perlu diperhatikan. Beberapa aturan memiliki kondo adalah seperti berikut iniTidak semua pemilik kondominium boleh melakukan perubahan pada wajah atau bagian luar dari kondo. Menambahkan aksesoris seperti jeruji pada bagian luar tanpa seizin pihak bangunan tidak diizinkan. Anda juga tidak boleh secara sembarangan mengganti warna kusen atau model kaca dari kondo yang Anda biaya lain yang dibebankan kepada pemilik dan perlu dibayarkan, seperti biaya kebersihan, hingga biaya parkir biaya listrik dan air biasanya dibuat sedikit berbeda dari rumah pada umumnya. Setiap kondo memiliki cara perhitungan biaya yang berbeda sehingga Anda harus berkonsultasi kepada pihak pemilik bangunan terlebih asal-usul katanya, kondominium berarti lebih mengacu pada ihwal kepemilikan, bukan jenis memang cukup populer sebagai hunian kaum urban dengan mobilitas yang cepat dan kepraktisan. Tak hanya mampu memanfaatkan lahan terbatas, apartemen dapat memberikan kemudahan dari segi fasilitas hingga kedekatan terhadap fasum dan fasos. Bukan hanya untuk hunian, Apartemen sebagai investasi properti yang menguntungkan. Sebelum investasi atau menjadikan hunian, alangkah baiknya mengenal dulu pembahasannya di Definisi ApartemenKata 'apartemen' diambil dari bahasa American English yang artinya satu set kamar tinggal yang berada di satu lantai bangunan. Namun menurut Wikipedia, Apartemen sebagai unit perumahan mandiri sejenis perumahan real estat yang hanya menempati sebagian dari sebuah bangunan, umumnya pada satu lantai. Namun terdiri dari pintu depan, dapur, toilet, dan kamar bagaimana bisa muncul sebuah konsep apartemen? Melihat dari sejarahnya terlebih dahulu, pada pertengahan abad ke-19, banyak muncul pembangunan hunian yang ditujukkan untuk pekerja buruh di kota-kota Eropa dan Amerika berupa bangunan vertikal yang terdiri dari beberapa unit kamar. Saat itu, bangunan memiliki desain yang buruk, tanpa sanitasi, dan sesak. Lalu perubahan terjadi pada awal abad 20. Apartemen tidak hanya sekedar unit hunian, namun mulai menawarkan berbagai fasilitas seperti fasilitas rekreasi, laundry, tempat berkumpul, dan sejak perang dunia 2, permintaan apartemen bertambah pesat akibat urbanisasi. Mulai ada apartemen menengah hingga kelas atas. Lalu orang-orang pada zaman itu memanfaatkan apartemen untuk disewakan pun juga dilakukan oleh pemiliknya dan populer mulai abad Fungsi ApartemenSelain disewakan dengan harga yang relatif terjangkau, apartemen juga sering digunakan untuk memenuhi gaya hidup. Ada banyak sekali orang yang menyewa sebuah apartemen hanya untuk status sosial saja. Padahal apartemen memiliki fungsi yang jauh lebih besar dibandingkan hanya untuk menjadi nilai status seseorang. Di bawah ini adalah beberapa fungsi utama dari sebuah apartemenFungsi paling utama dari sebuah apartemen adalah untuk menjadi sebuah hunian tempat tinggal bagi siapa saja yang tidak bisa atau tidak tertarik untuk tinggal di rumah pada umumnya. Apartemen menawarkan berbagai fasilitas penunjang kenyamanan yang bisa menjadi sebuah wadah dari seluruh aktivitas penghuni yang ada di pendukung dari sebuah apartemen adalah menjadi tempat sementara untuk menjangkau lokasi pekerjaan supaya lebih dekat dan cepat. Tidak semua orang tinggal di tengah-tengah kota karena harga properti yang mahal. Apartemen biasanya memiliki harga sewa yang bervariatif dan bisa menyesuaikan dengan isi juga fungsi penunjang lainnya seperti ruang cleaning service hingga ruang keamanan yang mampu menawarkan kenyamanan dan ketenangan selama Anda berada dan tinggal di Karakteristik ApartemenAdapun apartemen juga memiliki karakteristik tersendiri. Berikut ini karakteristik apartemen lebih lengkapnyaUmumnya, apartemen dibuat secara vertikal dan mempunyai lebih dari dua lantai. Terdapat beberapa apartemen yang hanya dibangun dalam 2 hingga 5 lantai yang umumnya memiliki nilai jual dan sewa yang sangat sebuah lantai di dalam apartemen terdapat beberapa unit hunian dengan ukuran dan tipe yang dibuat seefisien mungkin untuk mengakomodir penghuni dalam jumlah yang mencukupi. Karena apartemen merupakan sebuah gedung bertingkat, kekuatan struktural dari bangunan juga harus dibuat supaya bisa menahan gempa. Selain itu, apartemen memiliki sistem air dan listrik yang tersentralisasi untuk memastikan penghuni supaya bisa mendapatkan pelayanan yang apartemen sering dianggap menjadi sebuah hunian alternatif dikarenakan lonjakan harga properti yang sangat fasilitas komunal yang bisa digunakan secara bersama oleh penghuni apartemen. Fasilitas komunal tersebut juga biasanya tidak dimiliki oleh berbagai perumahan. Berbagai contoh fasilitas komunal adalah seperti kolam renang hingga taman yang area khusus untuk komersil yang menjual berbagai benda keperluan rumah tangga supaya mudah untuk menjangkau tanpa harus pergi keluar dari masuk ke dalam satu pintu yang tentu bisa meningkatkan keamanan dan menghindari terjadinya hal yang tidak setiap bangunan apartemen terdapat akses lift untuk mempermudah penghuni keluar dan masuk bangunan. Untuk keamanan, terdapat juga tangga darurat yang bisa diakses dengan mudah. []Baca Juga7 Tanaman Hias Indoor untuk Mempercantik ApartemenIni 4 Keuntungan Kalau Kamu Berinvestasi ApartemenRisiko yang Bisa Terjadi Saat Investasi ApartemenTips Memilih Unit Apartemen yang Bagus Untuk Investasi 3Tips untuk Berinteraksi dengan Staf Konstruksi yang Mengerjakan Gaya Rumah Anda; Hal Prioritas Saat renovasi kamar mandi Anda; 5 upgrade hemat energi yang meningkatkan nilai hidup; 5 Tips Merawat Rumput; Bagaimana desainer interior dapat membantu merombak ruang tamu kecil? Keuntungan dari pagar di taman Anda; Cara Merawat Dapur Tahan Lama Apartemen dan kondominium adalah hunian tingkat susun yang bisa menjadi alternatif ketika Anda sedang mencari kediaman. Keduanya memiliki fungsi hampir sama yaitu dapat dijadikan tempat tinggal atau diinvestasikan. Desain hunian bertingkat ini dianggap lebih efisien dan efektif untuk orang yang tinggal di kota-kota besar seperti padat penduduk dengan lahan kosong terbatas. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai apa itu kondominium serta apa saja perbedaannya dengan Kondominium dengan Apartemen Apa Itu Kondominium?Perbedaan Kondominium dengan Apartemen Ada banyak jenis hunian yang ada di sekitar kita mulai dari rumah tunggal hingga hunian vertikal. Salah satu jenis dari hunian vertikal yaitu kondominium. Lalu, apa itu kondominium? Kata kondominium adalah bermula dari bahasa Inggris, yaitu condominium. Kondominium adalah gabungan dari bahasa latin “con” artinya bersama dan “dominium” artinya kepemilikan. Dengan kata lain, kondominium adalah kepemilikan pada suatu unit properti di dalam bangunan hunian vertikal. Fasilitas-fasilitas yang ada di area kondominium seperti kolam renang, taman, lapangan, gym, sampai tempat parkir biasanya digunakan bersama oleh para Kondominium dengan Apartemen Perbedaan Kondominium dan Apartemen Jika dilihat dari pengertiannya, apartemen dan kondominium adalah dua hal yang hampir sama. Namun, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya, yakni sebagai berikut. 1. Bentuk Bangunan Bentuk bangunan dari kondominium adalah menara vertikal ke atas yang biasanya hanya terdiri dari 2-3 menara saja dengan fasilitas lebih lengkap dan mewah daripada apartemen. Sedangkan, bentuk bangunan apartemen sama seperti kondominium, hanya saja bangunannya cenderung lebih tinggi dan terdiri lebih dari 3 menara. 2. Status Kepemilikan Status kepemilikan kondominium adalah sepenuhnya utuh. Maksudnya, pemilik hunian telah secara penuh memiliki hak atas kondominium tersebut. Sementara, apartemen adalah hunian yang disewa seseorang dari pemilik aslinya. 3. Perawatan dan Pemeliharaan Kegiatan perawatan dan pemeliharaan kondominium adalah tanggung jawab langsung penghuninya sendiri. Sedangkan untuk apartemen, umumnya penghuni dapat melaporkan ke pihak manajemen apartemen apabila membutuhkan perawatan dan pemeliharaan unit hunian. 4. Manajemen dan Pengelolaan Pada umumnya, manajemen kondominium terdiri dari dua jenis. Jenis pertama, manajemen dikelola oleh para penghuni, jenis kedua dikelola oleh manajemen kondominium langsung. Sementara, apartemen lazimnya dikelola oleh manajemen pengembang bangunan apartemen. Fungsi Kondominium Fungsi utama kondominium adalah sudah pasti sebagai tempat tinggal pribadi. Hunian yang berada di gedung vertikal ini diibaratkan seperti hunian rumah karena pemiliknya memiliki hak penuh atas kondominium tersebut. Fungsi lainnya dari kondominium adalah bisa menjadi aset investasi properti seperti menyewakannya kepada orang lain ataupun investasi Kondominium dengan Apartemen Karakteristik Kondominium Meskipun apartemen dan kondominium adalah sama-sama hunian vertikal, nyatanya kondominium mempunyai karakteristik berbeda yang tidak bisa disamakan dengan jenis hunian vertikal lainnya. Beberapa karakteristik kondominium adalah Biaya perawatan kondominium relatif lebih kompleks. Hal itu dikarenakan pembayaran dilakukan kepada satu sistem yang meliputi biaya perawatan, fasilitas, dan lain-lain. Sementara untuk biaya unit ditanggung jawabkan kepada penghuni masing-masing. Keamanan yang lebih terjamin karena dikelola dengan Kondominium dengan Apartemen Antara satu penghuni dengan penghuni lainnya memiliki kesempatan bersosialisasi yang lebih mudah dan banyak. Harga kondominium di Indonesia relatif bermacam-macam, namun rata-rata berharga mulai dari 450 jutaan hingga 10 milyar lebih. Kelebihan dan Kekurangan Kondominium Setiap hunian tentunya memiliki sisi positif dan negatifnya. Nah, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan kondominium yang perlu Anda ketahui, antara lain Kelebihan Lokasi strategis, biasanya terletak di pusat kota, dekat jalan utama, dekat dengan pusat perbelanjaan, dan sebagainya. Menjadi aset investasi berprospek tinggi dan menguntungkan tergantung cara pengelolaannya. Fasilitas yang didapat lebih lengkap dan lebih Kondominium dengan Apartemen Kekurangan Biaya perawatannya lebih tinggi karena berada di bangunan vertikal. Aktivitas ruang gerak tidak terlalu luas dan lebih terbatas. Sistem Pengelolaan Kondominium Bagi Anda yang ingin memiliki hunian berupa kondominium, sistem pengelolaannya dapat dilakukan oleh Anda sendiri atau dikelola secara profesional oleh pihak manajemen kondominium. Di dalam sebuah unit kondominium, umumnya hunian sudah siap pakai. Artinya telah dilengkapi perabot lengkap atau biasa disebut full-furnished, dengan interior desain yang sudah disediakan juga. Hal tersebut pastinya lebih memudahkan Anda, karena Anda tidak perlu bingung lagi untuk membeli perabotnya. Demikian penjelasan yang dirangkum oleh Prospeku mengenai arti kondominium dan perbedaannya dengan apartemen. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempertimbangkan dalam memilih hunian tepat. Baca Juga Pengertian dan Definisi Volume Pekerjaan Telah dibaca 87 bpMSNp.