Bagi sebagian orang, khususnya yang sering pergi ke tempat servis eletronik, istilah IC power mungkin masih asing di telinga. IC power sendiri merupakan sebuah singkatan dari Integrated Circuit. Secara singkatnya IC poser merupakan sebuah komponen yang bertugas sebagai jembatan tegangan listrik pada perangkat umumnya, kita bisa menemukan IC power ini pada perangkat yang menggunakan daya baterai dan bisa diisi ulang seperti feature phone, smartphone, tablet, laptop dan sejenisnya. Pada artikel ini kita akan bahas apa saja ciri-ciri IC power mengalami kerusakan pada laptop. untuk mengetahui lebih jelas, berikut tidak terisi saat dicasCiri yang pertama adalah baterai laptop tidak terisi setelah dilakukan pengecasan. Padahal saat baterai diisi sebelumnya, indikator baterai dapat mengisi dengan baik. Untuk bagian ini, kita tidak perlu buru-buru menyimpulkan apakah kerusakan berasal dari IC Power. Sebab, bisa jadi kerusakan berasal dari baterai itu sendiri atau bahkan dari termudah untuk mendeteksinya adalah pinjam chager laptop milik teman yang serupa. Colokanlah charger yang lain dan lihat reaksinya pada laptop. jika baterai tetap tidak mengisi, maka permasalahannya bukan dari charger. Kemungkinan terbesar kerusakan ada di bagian baterai atau IC tulisan “Plugged in, Not Charging”Cobalah kamu cek pada bagian baterainya, apakah muncul kalimat “Plugged ini, Not Charging” ? jika muncul tulisan tersebut saat kamu melakukan pengecasan, maka bisa dipastikan IC power pada laptop mengalami keruskaan. Maksud dari pesan tersebut mengindikasikan bahwa daya yang digunakan untuk menghidupkan laptop tidak berasal dari baterai, melainkan langsung dari sumber listrik. Jika kamu mencabut chargernya, maka bisa dipastikan laptop juga akan langsung itu, indikator baterainya pun kadang berubah-ubah. Misalnya, kadang muncul nilai 0%, atau bahkan menunjukan angka 99%. Kamu jangan tertipu dengan penunjukan indikator nilai tersebut. Sebab, nilai yang ditunjukan merupakan angka semu lampu indikator chargerSetiap laptop memiliki lampu indikator yang letaknya persis di samping colokan adaptor. Fungsi dari lampu indikator ini menunjukan bahwa proses charging sedang berlangsung. Selain berfungsi sebagai indikator charging, indikator ini juga dapat menunjukan apakah proses charging sudah selesai atau masih berlangsung. Pada tipe-tipe tertentu, saat laptop melakukan charging warnanya memiliki ciri khas. Misalnya saja, saat charging, lampu indikator berwarna merah. Sedangkan saat baterai sudah penuh, warnanya berubah menjadi IC power mengalami kerusakan, maka bisa jadi lampu indikatornya tidak menyala atau lampunya tidak berubah baik saat masih charging ataupun baterai sudah penuh. Hal tersebut cukup mudah untuk melihat terdeteksi multi tester atau AvometerUntuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, maka kita menggunakan alat multi tester atau avometer. Alat ini mampu mendeteksi apakah IC power pada barang-barang elektronik masih bisa bekerja atau sudah tidak dapat dhidupkan lagi. Jika kamu belum memilikinya, sebaiknya kamu beli atau pinjam kepada teman yang sudha kerja alat ini cukup mudah. Pertama-tama persiapkan terlebih dahulu alat multi tester atau Avometernya. Setelah itu, bongkarlah laptop Anda, perlu diperhatikan bahwa saat menggunakan cara ini, Anda sudah mahir dalam membongkar laptop sendiri. Jika Anda masih belum mahir, sebaiknya minta bantuan pada orang yang sudah ahli. Sentuhlah bagian IC power dengan tester dan lihat jarum jamnya. Jika jarum jam pada tester menunjukan angka 0 ohm, maka IC power sudah tidak berfungsi lagi. Sebaliknya, jika jarum jam bergerak menunjukan angka tertentu, maka IC power masih bisa mati totalUntuk bagian ini, bisa dikatakan sudah mencapai tingkat yang paling parah. IC power yang benar-benar rusak adalah salah satu penyebab laptop mati total meskipun menggunakan adaptor sekalipun. Hal ini seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa fungsi dari IC power sendiri adalah sebagai jembatan untuk mengalirkan daya listrik pada berbagai komponen di dalam IC power rusak, maka daya listrik tidak bisa disalurkan pada secara merata sehingga laptop tidak dapat dihidupkan. Akibat laptop mati total ini, maka komponen-komponen komputer lainnya dapat ikutan menjadi diakatakan IC power memiliki pera penting dalam membuat laptop dapat dihidupkan dengan mudah. Meskipun dari segi harganya cukup murah dibandingkan komponen lannya, tetap saja IC power sangat vital jika terjadi menagatasi masalah IC power laptop, kamu bisa menggantinya dengan IC power yang baru. Jika kamu masih belum bisa untuk membongkarnya sendiri, kamu bisa coba minta bantuan ke tempat servis laptop artikel ini dapat bermanfaat.
MelakukanSystem Restore Melalui Safe Mode Command Prompt. Mengatasi gagal install ulang windows. Perbaikan Komputer Yang Mati Hanya Beberapa Menit Setelah Start. System Restore. Mengakses Safe Mode. Cara Mudah Membuat Windows XP USB Flashdisk. Cara Install Windows XP Pada Harddisk SATA Dengan Bantuan Nlite. Pesan Produk Sekarang CARA MEMPERBAIKI LEPTOP YANG RUSAK IC POWERNYA Dalam artikel ini saya akan share pengalaman tentang cara memperbaiki Laptop mati total. Laptop mati total dalam hal ini kita spesifikasikan dengan kondisi sebagai berikut 1. Laptop tidak bisa di charge, jika tetap di charge maka lampu indikator pada Charger akan mati 2. Laptop tidak merespon jika tombol powernya di tekan 3. Kematian laptop tidak diakibatkan oleh benturan atau terjatuh 4. Kematian Laptop tidak disebabkan Laptop kena air, misalnya kehujanan Jika Laptop anda mati total dengan kondisi sebagimana disebutkan diatas maka cara memperbaikinya adalah sebagai berikut, dalam artikel ini laptop yang kita perbaiki adalah Lenovo, namun bisa diterapkan pada semua jenis laptop 1. Sebelum memulai job ini syarat penting yang wajib dimiliki adalah anda harus bisa menggunakan solder dan harus punya keberanian untuk membungkar total laptop 2. Lepas battery laptop 3. Bungkar total laptop, biasanya dimulai dari keyboard. Jangan lupa melepas semua perangkat input termasuk hard disk, DVD room, wireless, modem dll. 4. Angkat mainboard laptop dari kesingnya. 5. Siapkan AVO meter untuk pengecheck-an dan segera panaskan Solder 6. Check konektor charger pada mainboard, hubungkan probe merah AVO meter pada kabel merah + dan probe hitam pada kabel hitam - . Posisi selector AVO meter pada Ohm meter. Jika AVO meter menunjukkan adanya short circuit maka ini menunjukkan ada komponen yang rusak short . 7. Untuk mencari komponen yang rusak mulailah dari IC power, lihat gambar dibawah Ciri-ciri IC power yang rusak bisa dilihat menggunakan AVO meter, jika jarum AVO meter mentok ke kanan posisi probe di bolak balik pada kedua sisi kaki IC yang dijumper, 4 kaki pada satu sisi dan tiga kaki pada sisi yang lain maka IC power rusak, atau jarum AVO meter diam saja juga menunjukkan IC rusak 8. Jika ada IC power yang rusak maka ganti dengan yang normal, bisa diambil dari laptop yang lain atau bisa beli yang baru, browse di google untuk mendapatkannya 9. Jika semua IC power normal maka lanjutkan pengecheckan 10. Cari skema laptop sesuai dengan type laptop anda, browse di google untuk mendapatkannya, anda bisa download gratis di beberapa situs yang menyediakan skema laptop gratis. Disini juga ada beberapa laptop schematics namun tidak lengkap. 11. Jika anda bisa mendapatkan skemanya maka cari jalur B+ atau pada beberapa skema munggunakan kode Vin atau V+ atau kode lain yang sejenis yang maksudnya adalah jalur sumber tegangan utama. Untuk menemukan jalur ini kamu bisa meng-urutkan mulai dari jek charger, setelah melewati ic power itu biasanya langsung masuk jalur B+. Setelah B+ ditemukan check menggunakan AVO meter untuk memastikan bahwa jalur B+ short circuit. 12. Pisahkan jalur B+ dengan jalur komponen yang lain satu persatu sambil di check menggunakan AVO meter untuk memetakkan jalur yang short circuit. Caranya adalah putuskan jumperan yang menghubungkan B+ ke komponen yang lain, kode jumperan ini adalah J... J1, J2 dst. . Pada beberapa jenis motherboard jumperan ini tidak ada, maka kamu harus lebih teliti dalam melanjutkan pengecekan. 13. Setelah jalur B+ dipisahkan dari jalur lanjutan maka check menggunakan AVO meter, maka kita akan menemukan block rangkain yang short circuit. Dan lanjutkan untuk mencari komponen yang rusak pada block yang telah kita temukan. 14. Biasanya dalam kasus seperti ini ada sebuah komponen capacitor kapasitor yang rusak, konslet, sehingga menghubungkan jalur B+ ke ground. Lihat gambar dibawah 15. Cari kapasitor yang short rusak , lepas kapasitor yang anda curigai dan check menggunakan AVO meter, jika sudah ditemukan segera ganti dengan kapasitor yang lain, yang normal. Langkah-langkah diatas bisa diterapkan pada semua jenis laptop, berdasarkan pengalaman dengan mengganti kapasitor yang short tersebut masalah bisa di atasi. Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan adalah rusaknya kapasitor ini bisa mengakibatkan IC power ikutan rusak, maka kita perlu untuk teliti dalam memastikan kondisi IC power.